Welcome to Blog Ghea INFO Thank you for your visit Indonesian Language Blog It Is To Use It In Your Language, Use Google Translate

Selasa, 23 November 2010

Daftar nama 47 ronin


Daftar nama 47 ronin
  1. Ōishi Kuranosuke Yoshitaka atau Ōishi Kuranosuke Yoshio
    Pemimpin penyerbuan, penasehat senior (Karō) Asano Takumi no kami. Penghasilan 1.500 koku. Wafat di usia 45 tahun
  2. Ōishi Chikara Yoshikane
    Putra pertama Ōishi Kuranosuke Yoshitaka yang masih terlalu muda untuk dijadikan pewaris kepala keluarga (heyazumi). Pada saat penyerbuan rumah kediaman Kira Yoshihisa bertugas sebagai komandan penyerbuan di pintu belakang. Anggota kelompok yang paling muda. Wafat di usia 16 tahun
  3. Hara Sōemon Mototoki
    Pimpinan prajurit berjalan kaki (ashigaru), penghasilan 300 koku. Sejak awal sudah bersimpati dengan kelompok radikal. Wafat di usia 56 tahun.
  4. Kataoka Gengoemon Takafusa
    Jabatan: penasehat (sobayōnin) dan kepala pembantu pria (kogoshō gashira). Penghasilan 350 koku. Pada cerita Chūshingura merupakan pengikut yang bertemu terakhir kali sebelum Asano Takumi no Kami melakukan seppuku. Tokoh yang paling berkeras hati ingin melakukan pembunuhan balas dendam.
  5. Horibe Yahē Kanamaru atau Horibe Yahē Akizane
    Pensiunan samurai yang bertugas di Edo, pernah berpenghasilan 300 koku, menerima tunjangan pensiun 20 koku. Anggota kelompok yang paling tua. Wafat di usia 77 tahun.
  6. Horibe Yasubē Taketsune
    Pengawal berkuda (umamawari), penghasilan 200 koku. Kelahiran wilayah han Shibata provinsi Echigo. Pernah dikenal dengan nama Nakayama Yasubē, menjadi ronin setelah diusir dari wilayah han Shibata sebagai pengganti ayahnya. Pernah terlihat dalam Peristiwa duel Takada no baba di luar kota Edo, sehingga Horibe Yahē Kanamaru yang mendengar kehebatan Nakayama Yasubē menjadikannya sebagai menantu. Nakayama Yasubē yang mengganti nama sebagai Horibe Yasubē kemudian menjadi pengikut klan Akō Asano. Horibe Yasubē merupakan tokoh inti dalam kelompok radikal yang ingin melakukan pembunuhan balas dendam. Pada peristiwa penyerbuan kabarnya bertarung gagah berani menggunakan katana yang besar dan panjang (ōdachi). Wafat di usia 34 tahun.
  7. Yoshida Chūzaemon Kanesuke
    Kepala prajurit berjalan kaki (ashigaru) sekaligus pejabat magistrat daerah (kōri bugyō). Penghasilan 200 koku, tunjangan pejabat 50 koku. Anggota kelompok ronin yang paling dekat dengan pimpinan kelompok sekaligus sekaligus tangan kanan Ōishi Kuranosuke. Wafat di usia 64 tahun.
  8. Yoshida Sawaemon Kanesada
    Putra pertama Yoshida Chūzaemon Kanesuke yang belum dijadikan pewaris kepala keluarga (heyazumi). Wafat di usia 29 tahun.
  9. Chikamatsu Kanroku Yukishige
    Pengawal berkuda, penghasilan 250 koku, mengalami luka-luka pada saat penyerbuan. Wafat di usia 34 tahun.
  10. Mase Kyūdayū Masaaki
    Kepala inspektur (Ōmetsuke) yang mengawasi orang penting seperti daimyo, penghasilan 200 koku. Wafat di usia 63 tahun.
  11. Mase Magokurō Masatoki
    Putra pertama Mase Kyūdayū Masaaki, belum dijadikan pewaris kepala keluarga. Wafat di usia 23 tahun.
  12. Akabane Genzō Shigekata
    Pengawal berkuda, penghasilan 200 koku. Pada cerita Chūshingura terkenal sebagai tokoh bernama Tokuri no wakare. Wafat di usia 35 tahun.
  13. Ushioda Matanojō Takanori
    Pejabat magistrat daerah (kōri bugyō) dan penggambar peta (ezu bugyō), penghasilan 200 koku. Wafat di usia 35 tahun.
  14. Tominomori Sukeemon Masanori
    Pengawal berkuda dan kurir (tsukaiban), penghasilan 200 koku. Wafat di usia 34 tahun.
  15. Fuwa Kazuemon Masatane
    Mantan pengawal berkuda dan mantan pengawal pantai (hama bugyō), sewaktu aktif berpenghasilan 100 koku. Fuwa Kazuemon Masatane memohon diikutsertakan dalam sumpah setia walaupun dirinya adalah ronin yang tidak punya hubungan apa-apa dengan peristiwa yang menimpa klan Akō Asano. Pada saat penyerbuan ke rumah kediaman Kira merupakan tokoh yang paling diandalkan. Wafat di usia 34 tahun.
  16. Okano Kinemon Kanehide
    Anggota keluarga yang belum dijadikan putra pewaris. Tokoh paling tampan dalam cerita Chūshingura, mendapatkan denah rumah kediaman Kira dari putri seorang tukang kayu. Wafat di usia 24 tahun.
  17. Onodera Jūnai Hidekazu
    Penjaga rumah di Kyoto, berpenghasilan 150 koku ditambah tunjangan 70 koku. Wafat di usia 61 tahun.
  18. Onodera Sawaemon Hidetomi
    Anggota keluarga yang tinggal serumah dan belum dijadikan pewaris kepala keluarga, anak angkat dari Onodera Jūnai Hidekazu. Wafat di usia 28 tahun.
  19. Kimura Okaemon Sadayuki
    Pengawal berkuda, pejabat penggambar peta (ezu bugyō), penghasilan 150 koku. Wafat di usia 46 tahun.
  20. Okuda Magodayū Shigemori
    Petugas persenjataan (bugu bugyō), penghasilan 150 koku. Tokoh inti dalam kelompok radikal yang ingin melakukan pembunuhan balas dendam. Wafat di usia 57 tahun.
  21. Okuda Sadaemon Yukitaka
    Anggota keluarga yang belum dijadikan pewaris. Anak angkat Okuda Magodayū Shigemori. Wafat di usia 26 tahun.
  22. Hayami Tōzaemon Mitsutaka
    Pengawal berkuda, penghasilan 150 koku. Tokoh yang pertama kali kembali ke Akō melaporkan peristiwa sang majikan. Wafat di usia 42 tahun.
  23. Yada Gorōemon Suketake
    Pengawal berkuda, penghasilan 150 koku. Wafat di usia 29 tahun.
  24. Oishi Sezaemon Nobukiyo
    Pengawal berkuda, penghasilan 150 koku. Wafat di usia 27 tahun.
  25. Isogai Jūrōzaemon Masahisa
    Penasehat (sobayōnin) dan komandan peleton (monogashira), berpenghasilan 150 koku. Wafat di usia 25 tahun.
  26. Hazama Kihei Mitsunobu
    Pegawai pembukuan (auditor), penghasilan 100 koku. Wafat di usia 69 tahun.
  27. Hazama Jūjirō Mitsuoki
    Putra pertama Hazama Kihei Mitsunobu yang belum dijadikan putra pewaris. Tokoh yang berada paling depan sewaktu berhadapan dengan Kira Yoshihisa dan pemenggal kepala Kira Yoshihisa. Wafat di usia 26 tahun.
  28. Hazama Shinrokurō Mitsukaze
    Putra kedua Hazama Kihei Mitsunobu. Pernah dijadikan anak angkat oleh keluarga lain, tapi tidak bisa rukun dengan ayah angkatnya. Pergi ke Edo dan menjadi ronin. Tokoh yang memohon agar dimasukkan ke dalam sumpah setia. Wafat di usia 24 tahun.
  29. Nakamura Kansuke Masatoki
    Juru tulis, penghasilan 100 koku. Wafat di usia 46 tahun.
  30. Senba Saburobē Mitsutada
    Pengawal berkuda, 100 koku. Wafat di usia 51 tahun.
  31. Sugaya Hannojō Masatoki
    Pengawal berkuda, kepala distrik (gundai), penghasilan 100 koku. Wafat di usia 44 tahun.
  32. Muramatsu Kihē Hidenao
    Petugas logistik (fuchi bugyō), penghasilan 20 koku 5 ninbuchi. Wafat di usia 62 tahun.
  33. Muramatsu Sandayū Takanao
    [Putra pertama Muramatsu Kihē Hidenao yang belum dijadikan putra pewaris. Wafat di usia 27 tahun.
  34. Kurahashi Densuke Takeyuki
    Petugas logistik, berpenghasilan 20 koku 5 ninbuchi. Wafat di usia 34 tahun.
  35. Okajima Yasoemon Tsuneshige
    Petugas lembaga keuangan (fudaza kantei bugyō), berpenghasilan 20 koku 5 ninbuchi. Wafat di usia 38 tahun.
  36. Ōtaka Gengo Tadao
    Pegawai urusan uang di kantor keuangan, urusan dapur dan urusan perlengkapan. Penghasilan 20 koku 5 ninbuchi. Mendekati ahli upacara minum teh yang sering keluar masuk rumah keluarga Kira, sehingga tahu di rumah kediaman Akira pada tanggal 14 Desember diselenggarakan upacara minum teh. Terkenal pandai menulis haikai, dekat dengan penyair haikai Takarai Kikaku. Wafat di usia 38 tahun.
  37. Yatō Emoshichi Norikane
    Belum dijadikan putra pewaris. Bersama-sama ayahnya ikut dalam sumpah setia, tapi sang ayah lebih dulu meninggal karena sakit. Wafat di usia 17 tahun.
  38. Katsuta Shinzaemon Taketaka
    Pengawas lembaga keuangan (fudaza yokome), berpenghasilan 15 koku 3 ninbuchi, wafat di usia 24 tahun.
  39. Takebayashi Tadashichi Takashige
    Pengawal berkuda, penghasilan 15 ryō 3 ninfuchi, berduel dengan Kira Sabee Yoshichika (anak angkat Kira Yoshihisa) dan berhasil melukainya. Tokoh yang berhasil menghabisi Kira Yoshihisa yang tadinya bersembunyi di gubuk penyimpanan arang. Wafat di usia 32 tahun.
  40. Maebara Isuke Munefusa
    Pegawai keuangan (kane bugyō), berpenghasilan 10 koku 3 ninbuchi. Membuka toko kimono di Edo untuk mencari tahu rumah kediaman Kira Yoshihisa. Wafat di usia 40 tahun.
  41. Kaiga Yazaemon Tomonobu
    Pegawai gudang, samurai tingkatan paling bawah (chūgoshō) tapi di atas ashigaru, penghasilan 10 ryō 3 ninbuchi. Wafat di usia 54 tahun.
  42. Sugino Jūheiji Tsugifusa
    Pengawas lembaga keuangan (fudaza yokome), berpenghasilan 8 ryō 3 ninbuchi, wafat di usia 28 tahun.
  43. Kanzaki Yogorō Noriyasu
    Petugas penyelidik (kachimetsuke) yang berada dibawah Ōmetsuke, penghasilan 5 ryō 3 ninbuchi. Wafat di usia 38 tahun.
  44. Mimura Jirōzaemon Kanetsune
    Petugas dapur dan urusan sake (sake bugyō), penghasilan 7 koku 2 ninbuchi. Wafat di usia 37 tahun.
  45. Yokogawa Kanpei Munetoshi
    Petugas penyelidik (kachimetsuke), penghasilan 5 ryō 3 ninbuchi, mencari tahu di rumah kediaman Kira pada tanggal 14 Desember diadakan upacara minum teh. Wafat di usia 37 tahun.
  46. Kayano Wasuke Tsunenari
    Pengawas para bushi (yokometsuke), penghasilan 5 ryō 3 ninbuchi. Wafat di usia 37 tahun.
  47. Terasaka Kichiemon Nobuyuki
    Prajurit berjalan kaki (ashigaru) bawahan Yoshida Chūzaemon Kanesuke, penghasilan sekitar 3 ryō dan 2 ninbuchi. Satu-satunya prajurit berjalan kaki bukan samurai (ashigaru) yang ikut dalam penyerangan ke rumah kediaman Kira, tapi kabarnya menghilang setelah penyerbuan. Pendapat lain mengatakan peran Terasaka Nobuyuki tidak diakui terlibat oleh rekan-rekannya dalam kelompok ronin agar bisa menyebarluaskan berita kematian Kira Yoshihisa. Pada saat penyerbuan ke rumah kediaman Kira, Terasaka Nobuyuki berusia 39 tahun. Setelah peristiwa penyerbuan, Terasaka Nobuyuki mengabdi untuk beberapa keluarga dan meninggal di Edo pada usia 83 tahun.

Daftar ronin yang berubah pikiran
  1. Takata Gunbē atau dikenal sebagai Takata Sukemasa
    Pengikut yang bertempat tinggal di Edo, penghasilan 200 koku 15 ninbuchi. Ikut serta dalam sumpah setia, merupakan tokoh garis keras dalam kelompok radikal tapi pada akhirnya berubah pikiran dan mundur dari sumpah setia.
  2. Kayano Sanpei Shigezane
    Penghasilan sedikit di atas 12 ryō dan 3 ninbuchi, merupakan pengikut yang paling pertama sampai di Akō mengabarkan berita yang menimpa sang majikan di Edo. Kayano Shigezane sudah ikut serta dalam sumpah setia, tapi dimohon keluarganya agar mencari majikan yang lain. Shigezane akhirnya bunuh diri setelah berada dalam dilema. Dalam cerita Chūshingura disamarkan dengan nama Hayano Kanpei.
  3. Hashimoto Heizaemon
    Pengawal berkuda, penghasilan 100 koku, ikut serta dalam sumpah setia, tapi nantinya tewas bunuh diri bersama seorang wanita penghibur di Osaka.
  4. Okuno Shōgen Sadayoshi
    Kepala kantor (Kumigashira), penghasilan 1.000 koku, ikut serta dalam sumpah setia mendukung Ōishi Kuranosuke Yoshitaka. Okuno Sadayoshi berubah pikiran dan mundur dari sumpah setia setelah hasil Pertemuan Maruyama memutuskan untuk melakukan pembunuhan balas dendam.
  5. Shindō Genshirō Toshimoto
    Kepala prajurit berjalan kaki, penghasilan 400 koku, ikut serta dalam sumpah setia karena masih kerabat dengan Ōishi Kuranosuke Yoshitaka, tapi berubah pikiran setelah Pertemuan Maruyama dan mundur dari sumpah setia.
  6. Koyama Gengozaemon Yoshimoro
    Kepala prajurit berjalan kaki, penghasilan 300 koku, ikut serta dalam sumpah setia karena masih kerabat dengan Ōishi Kuranosuke Yoshitaka, tapi berubah pikiran setelah Pertemuan Maruyama dan mundur dari sumpah setia.
  7. Tanaka Sadashirō
    Penghasilan 150 koku, mengambil jenazah Asano Naganori untuk dimakamkan. Tanaka Sadashirō merupakan anggota kelompok radikal bersama-sama dengan Kataoka Gengoemon Takafusa, tapi kabur melarikan diri sebelum penyerangan terhadap Kira Yoshihisa dimulai dan menghabiskan seluruh sisa hidupnya sebagai pemabuk.
  8. Oyamada Shōzaemon
    Pengikut yang bertempat tinggal di Edo, penghasilan 100 koku. Ikut serta dalam sumpah setia tapi kabur setelah mencuri uang dan barang berharga lainnya. Setelah peristiwa penyerbuan ke rumah kediaman Kira Yoshihisa, ayah Oyamada Shōzaemon sangat malu hingga bunuh diri akibat perbuatan anaknya.
  9. Seo Magozaemon
    Pesuruh Ōishi Kuranosuke Yoshitaka yang selalu mendampingi majikannya, tapi kabur melarikan diri.
  10. Mōri Koheita
    Urusan perlengkapan dan rumah tangga (ōnandoyaku), penghasilan 20 koku 5 ninbuchi. Ikut serta dalam sumpah setia dan berperan dalam mencari tahu rumah kediaman Kira Yoshihisa, tapi berubah pikiran sebelum penyerbuan dilakukan. Mōri Koheita merupakan ronin yang paling akhir berubah pikiran dan mundur dari sumpah setia.


Artikel Terkait:

Share

Tidak ada komentar:

Posting Komentar