Welcome to Blog Ghea INFO Thank you for your visit Indonesian Language Blog It Is To Use It In Your Language, Use Google Translate

Minggu, 17 April 2011

Mencegah Keluarnya Cairan Vagina

Yasemin yavuz

missv11Organ intim wanita ini memang perlu perhatian serius, karena sangat dipengaruhi oleh kondisi fisik dan psikis si pemiliknya. Jika stres, kelelahan, atau seusai melahirkan, hormon wanita berubah tidak stabil. Hal ini akan memicu vagina mengeluarkan cairan dalam jumlah yang tidak terkontrol. Akibatnya, banyak pasangan mengeluhkan dampaknya terhadap hubungan seks. Namun ada cara untuk mengatasinya.
1. Totok vagina
Cara ini adalah dengan menekan titik-titik syaraf yang berhubungan dengan syaraf vagina. Gunanya adalah untuk membuat aliran darah menjadi lancar (tidak ada penyumbatan) dan menguatkan otot-otot di daerah panggul. Jika aliran darah lancar, cairan pada vagina pun keluar dengan normal, tidak berlebihan. Jika otot-otot panggul kuat, kehidupan seksual Anda pun semakin berkualitas. Totok vagina biasanya dilakukan oleh orang yang sudah ahli.
2. Pengasapan atau V “fogging” (ratus)
Ratus kerap dilakukan perempuan zaman dulu. Caranya, dengan membakar rempah-rempah wangi di wadah yang disebut anglo. Guna pengasapan adalah untuk mematikan bakteri dan menjaga vagina tetap kering. Anda pun dapat melakukan sendiri di rumah dengan membeli perlengkapan berupa anglo, kursi rotan khusus, dan rempah wangi yang kini banyak dijual. Jangan terlalu sering melakukan ratus, cukup dua minggu sekali. Jika terlalu sering, bakteri yang berguna bagi vagina jadi ikut mati. Hal ini malah akan membuat daya tahan vagina terhadap penyakit menjadi menurun.
3. Perawatan dari dalam
Minum jamu-jamuan juga layak dilirik, misalnya ramuan berupa racikan kunyit, asam, dan daun sirih. Diminum seminggu 2-3 kali. Jika ingin praktis, sudah ada kok jamu yang berbentuk pil. Namun, ingat, konsumsilah jamu-jamuan yang sudah terdaftar secara resmi. *



Artikel Terkait:

Share

Tidak ada komentar:

Posting Komentar