Welcome to Blog Ghea INFO Thank you for your visit Indonesian Language Blog It Is To Use It In Your Language, Use Google Translate

Rabu, 23 Maret 2011

Pria Lebih Suka Wanita Berdada Besar?



 Bagaimanapun juga, pria adalah makhluk visual. Ketika mendatangi sebuah kafe, tempat konser, atau komunitas baru, radar milik pria tentu akan langsung mendeteksi perempuan yang terlihat paling kinclong. Entah karena kulitnya yang putih, rambutnya yang panjang, kaki yang jenjang, dan payudara yang besar, tentunya.

"Sebagai pria, kita ini langsung mampu melihat sesuatu yang indah di seberang kita, atau mungkin seorang wanita yang duduk di bagian lain dari lapangan basket," kata Donny (25), sebut saja demikian, seorang penyiar radio.

"Kita ini sudah diprogram untuk tertarik melihat payudara," timpal Firman (31, bukan nama sebenarnya). Namun, payudara bukan hal utama yang menarik perhatiannya. Firman mengaku lebih suka mengagumi bokong wanita karena tahu bagian tersebut harus dilatih secara rutin agar tampak penuh sempurna.

Namun, obsesi pria pada umumnya terhadap payudara hanya sekadar menatapnya. Bagi Tommy (29), misalnya, ukuran payudara bukan faktor yang menentukan kalau tujuannya untuk mencari pacar. "Kalau saya sih akan mencari 10 hal lainnya yang menarik buat saya, sebelum mempertimbangkan ukuran dadanya," katanya.

Pria yang lain juga memilih pasangan dengan dada yang berukuran sedang. Ada yang mengatakan khawatir hanya akan menatap ke arah dada saat berbicara dengan perempuan berpayudara besar (hm... pria pun merasa risi jika ketahuan melakukan hal ini!). Yang lain merasa khawatir pasangannya selalu menjadi perhatian pria lain karena penampilannya itu. Hal ini sedikit berkaitan dengan ego mereka; mereka tak senang jika pasangannya dikagumi orang lain dengan cara yang kurang pantas.

Nah, sebagian pria yang lain justru tidak menyukai perempuan berdada besar. Hal ini memang lebih cenderung berhubungan dengan selera. Semakin dewasa, pria juga semakin mampu memandang payudara sebagai sesuatu yang natural dan bukan sesuatu yang sifatnya erotis. Mereka menjadi lebih mampu menerima ketidaksempurnaan payudara milik pasangannya.

"Kalau kita melihat istri sedang menyusui, itu bisa mengubah persepsi kita tentang payudara," tutur Paul (36), bapak dua anak. "Payudara yang sedikit turun itulah yang membuat anak-anak kami menjadi sehat."

So, ladies, ketika hubungan Anda dan pasangan baik-baik saja sejauh ini dan tak ada komentar apa pun mengenai bagian tubuh Anda ini, artinya si dia sudah puas dengan diri Anda apa adanya. Rawatlah payudara Anda dengan semestinya, untuk kesehatan Anda sendiri! 


Artikel Terkait:

Share

Tidak ada komentar:

Posting Komentar